Kelainan refraksi (Miopia, hipermetropia,dll)
Kelainan refraksi adalah masalah penglihatan yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Mata normal disebut sebagai emmetropia. Benda dianggap sejajar oleh mata jika benda berjarak 6 m. Ada beberapa kelainan dari refraksi : Miopia (rabun jauh), Hipermetropia (rabun dekat), presbiopia (rabun tua).
Astigmatisme
- Kelengkungan retina tidak rata (atau dikenal dengan nama silinder)Miopi
- Berpenglihatan dekat/ rabun jauh- Bola mata terlalu panjang/ lensa terlalu kuat
- Benda dekat: tidak berakomodasi menyebabkan cahaya jatuh tepat di retina
- Benda jauh: tidak berakomodasi menyebabkan cahaya jatuh di depan retina
- Koreksi → dengan lensa konkaf (cekung); me-divergensi cahaya
Hipermetropi
- Berpenglihatan jauh/ rabun dekat- Bola mata terlalu pendek/ lensa lemah
- Benda jauh: berakomodasi → jatuh tepat diretina
- Benda dekat : berakomodasi tapi lemah → jatuh di belakang retina
- Koreksi → dengan lensa konveks (cembung); me-konvergensi cahaya
Presbioopia
- Degenerasi lensa (mulai usia 40-an)- Daya akonodasi berkurang untuk melihat dekat
- Sel lensa tepi luar mendapat nutrisi sedangkan bagian dalam kurang → kecembungan kurang
- Lensa korektif untuk penglihatan dekat
Katarak
- Lensa keruh menyebabkan cahaya tidak dapat menembus (Penglihatan seperti melihat kabut)Buta senja
- Disebabkan oleh defisiensi vit A terutama menimpa rodopsin; hanya sel kerucut bekerjaButa warna
- Jenis sel kerucut berkurangGlaukoma
- Merupakan penyakit degeneratif → hilangnya sel ganglion di retina- Meningkatnya tekanan intraokuler yang merupakan faktor resiko
- Disebabkan oleh terhambatnya aliran aqueous humor akibat terbentuknya sudut antara iris dan kornea
Strabismus
- Strabismus adalah istilah untuk menggambarkan ketidakselarasan pada mata (mata juling)- Cahaya tidak jatuh di titik retina → Strabismus
Penulis : Dokteroce.com