Rubeola - Gejala dan Tata Laksana
Rubeola adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dari family Paramyxoviridae. Virus ini menular melalui udara dan menginfeksi manusia sebagi host nya, inkubasi virus selama 8-12 hari di dalam tubuh dan menular 1-2 hari dari sebelum onset gejala sampai 4 hari setelah munculnya ruam.
Baca juga : Herpes Simpleks - Gejala dan Tata Laksana
Apa Saja Gejala Awal dari Rubeola :
- Demam > 40,5C
- Malaise (Badan lemas)
- Konjungtivitis (palpebra, meluas ke batas kelopak mata)
- Batuk (kering atau berdahak)
- Coryza
- Koplik spots : PATOGNOMIS (Gejala khas pada penyakit tertentu)
Lesi Kutaneus
Karakteristik : Makula dan papula eritematus, non pruritik, diawali dari dahi dan belakang telinga. Ruam bertambah dengan cepat dan melibatkan leher, badan dan ekstremitas. Ruam biasanya memuncak dalam 3 hari dan memulai menghilang dalam 4-5 hari.
Deskumasi dapat terjadi penyembuhan ruam dan bertahan hingga 10 hari. Beberapa pasien menderita muntah, diare, splenomegali, nyeri perut, otitis media, dan limfadenopati generalisata.
Pasien imunosupresi lebih beresiko lebih tinggi untuk pneumonitic, ensefalitis akut dan komplikasi fatal lainnya.
Apa Saja Diagnosa Banding dari Rubeola
Diagnosa banding yang sering dijumpai :
- Reaksi hipersensitivitas obat
- Rubella
Diagnosa banding yang perlu untuk dipertimbangkan :
- Rocky Mountain Spotted Fever (kasus atipikal)
- Henoch-Schoniein purpura (kasus atipikal)
- Infeksi virus lainnya (parpovirus, enterovirus, adenovirus, herpes virus manusia 6 virus Epstein Barr)
Diagnosa banding yang harus disingkirkan
- Penyakit kawasaki
- Penyakit groft versus host (transplant sumsum tulang)
Apa Saja Komplikasi dari Rubeola
Komplikasi yang sering diumpai meliputi
- Otitis media
- Pneumonia
- Laringotrakeobronkitis
- Diare
Komplikasi yang jarang terjadi
- Hepatitis
- Trombositopeni
- Ensefalitis
Rubeola lebih banyak terjadi pada anak usia < 5 tahun dan dewasa > 20 tahun
Bagaimana Patofisiologi dari Rubeola
Infeksi virus campak melalui udara
↓
Jumlah vitamin A dalam serum menurunn
↓
Defisiensi vitamin A
↓
Imunitas seluler anak menurun
↓
Meningkatkan resiko dan keparahan infeksi pada anak
↓
Mortalitas meningkat
Bagaimana cara mencegah Rubeloa
Rebeola dapat dicegah dengan dengan cara Imunisasi yaitu dua dosis campak yang dilemahkan. Imunisasi ini dapat mengakibatkan efek samping seperti demam, reaksi injeksi lokal dan ruam morbiliform yang akan hilang tanpa dilakukan terapi.
Post a comment for "Rubeola - Gejala dan Tata Laksana"